Provinsi yang berada di paling barat Pulau Jawa, yaitu Provinsi Banten ternyata memiliki banyak sekali makanan khas Banten yang unik dan juga lezat loh!
Provinsi Banten atau dahulu dikenal dengan nama Bantam yaitu kota yang penuh dengan penduduk yang beragama Islam. Zaman dahulu terdapat kerajaan Islam dengan nama Kesultanan Banten yang berdiri di Banten.
Adanya kesultanan Banten tersebut membuat Banten jadi memiliki makanan khas yang terakulturasi dengan makanan khas Timur Tengah, contohnya yaitu Rabeg.
Penasaran kan makanan apa saja yang menjadi ciri khas Banten? Yuk simak artikel makanan khas Banten berikut ini!
1. Rabeg
Makanan khas Banten yang pertama yaitu Rabeg. Rabeg merupakan olahan daging dan jeroan kambing yang biasanya dihidangkan bersamaan dengan nasi hangat. Rabeg mempunyai cita rasa yang kaya dan sangat lezat.
Makanan yang sekilas mirip dengan semur tongseng ini ternyata merupakan olahan kuliner hasil adaptasi dari kuliner Timur Tengah!
2. Leumeung
Makanan khas Banten kali ini hadir dari bagian Banten Selata, yaitu Leumeung.Leumeung merupakan makanan yang bisa kamu temui dengan mudah di daerah Malingping, Lebak Selatan.
Leumeung yaitu makanan yang terbuat dari olahan beras ketan yang dibumbui santan kelapa. Adonan beras ketan dan santan dimasukkan ke dalam bilah bambu yang selanjutnya akan dibakar di perapian.
Leeumeung biasa disajikan dalam keadaan hangat bersamaan dengan telor asin.
3. Pecak Bandeng
Pecak bandeng awalnya dibuat untuk para petani yang berada di sawah sebagai bekal untuk makan siang. Namun lama kelamaan makanan ini beralih menjadi makanan khas Banten.
Pecak Bandeng sebenernya merupakan gabungan dari kata pecak dan ikan bandeng. Pecak sendiri merupakan sambal sangat pedas yang diolah dengan irisan jeruk nipis. Dalam kudapan Pecak Bandeng, ikan bandeng digoreng sampai kering kemudian diberi bumbu asinan khas Banten.
Pecak Bandeng biasanya disajikan bersamaan dengan nasi putih yang panas. Menu Pecak Bandeng bisa kamu temukan dengan mudah di rumah makan khas Sunda.
4. Angeun Lada
Angeun Lada merupakan sayuran dengan kuah yang pedas. Hidangan ini biasanya disajikan pada saat perayaan penting, seperti hari raya lebaran ataupun acara keluarga lainnya.
Angeun Lada merupakan gabungan dari kata angeun dan lada. Angeun berarti sayur, sedangkan lada berarti pedas. Angeun Lada sendiri ialah hidangan dari babat sapi yang diolah bersama dengan rempah-rempah seperti daun walang atau daun serangga, sehingga mempunyai cita rasa yang khas.
5. Gecom
Makanan khas Banten yang ini memiliki nama yang unik, yaitu Gecom!
Ternyata Gecom merupakan singkatan dari Toge dan Oncom. Gecom memiliki proses pengolahan yang unik karena wajan yang digunakan untuk mengolahnya yaitu wajan datar seperti yang biasa digunakan untuk menggoreng martabak.
Selain dibuat dari toge dan oncom, Gecom juga menggunakan tauco sebagai bumbu tambahannya sehingga memiliki cita rasa yang agak asam. Namun warga Banten biasanya mengolah Gecom menggunakan kecap manis juga untuk mengurangi rasa asam dari tauco.
6. Laksa Tangerang
Laksa Tangerang juga merupakan makanan khas Banten yang tak kalah menarik!
Apabila dibandingkan dengan Laksa Betawi ataupun Laksa Cibinong, Laksa Tangerang memiliki isian yang lebih sederhana dan kuah yang lebih bening.
Laksa Tangerang merupakan makanan yang berisikan mie putih dengan ukuruan yang cukup besar dan agak kasar yang kemudian disiram dengan menggunakan kuah sayur. Isian dari Laksa Tangerang adalah kacang hijau, suwiran ayam, dan taburan daun kucai.
7. Sate Bandeng
Sate Bandeng merupakan makanan yang paling khas dan legend dari Banten. Sate Bandeng diperkenalkan oleh juru masak Kerajaan Banten di abad ke 16. Legend banget kan?
Sate Bandeng ini sangat cocok untuk dinikmati oleh kamu yang ingin makan ikan tapi malas dengan adanya duri ikan.
Ikan Bandeng yang dijadikan sate akan diolah dengan cara diremas-remas terlebih dahulu agar hancur dan terpisah dari kulit bandeng. Setelah itu, daging bandeng akan dicampur dengan bumbu dan santan yang kental, kemudian daging yang sudah diolah ditusukkan pada bambu dan siap untuk dibakar.
8. Sate Bebek Cibeber
Makanan khas Banten yang satu ini datang dari daerah Cibeber, yaitu Sate Bebek Cibeber!
Apabila dilihat secara tampilannya, Sate Bebek Cibeber memiliki tampilan yang tak jauh berbeda dengan sate yang ada di daerah lainnya. Uniknya, bahan yang digunakan yaitu daging bebek yang diolah dengan kuah tepung atau kacang yang diracik dengan beragam bumbu lainnya/
Makanan unik asal Cibeber ini biasanya dijual dengan harga Rp. 30.000 seporsi dengan isian 10 tusuk sate.
9. Nasi Bakar Sum-Sum
Nasi Bakar Sum-Sum merupakan makanan legend khas Banten yang sudah ada sejak tahun 1941.
Nasi Bakar Sum-Sum yaitu nasi putih yang diolah dengan sumsum tulang dan kemudian dibakar di atas perapian.
Nasi Bakar Sum-Sum ini berasal dari seorang tukang potong hewan di Serang yang membawa pulang sisa tulang untuk diolah menjadi makanan. Kemudian oleh istrinya, sum-sum tulang tersebut diolah dan dibakar bersamaan dengan nasi.
10. Sambel Burog
Kalau kamu pecinta makanan pedas, kamu bisa mencoba Sambel Burog khas Banten ini.
Sambel Burog merupakan sambal yang terbuat dengan bahan utamanya kulit melinjo atau sering disebut kulit tangkil. Sambal Burog ini biasanya dijadikan sebagai oleh-oleh untuk para jemaah yang sudah menghadiri pengajian.
11. Sayur Besan
Sesuai dengan namanya, Sayur Besan merupakan makanan yang awalnya disajikan saat pernikahan. Sayur Besan terbuat dari trubuk, petai, kentang, dan juga bihun.
12. Balok Menes
Balok Menes merupakan makanan yang dibuat dari singkong dengan cita rasa dan aroma yang sangat lezat dan khas.
Balok Menes ini mirip dengan makanan yang bernama getuk, tetapi Balok Menes masih menggunakan warna putih asli dari singkong. Makanan khas Banten yang manis ini biasanya disajikan dengan serundeng.
Kamu bisa menemukan makanan khas kecamatan Menes ini di penjual jajanan basah tradisional khas Banten.
13. Nasi Sambel Belut
Walaupun ada beberapa orang yang merasa geli melihat belut, namun ternyata di daerah Banten, Nasi Sambel Belut merupakan salah satu makanan khas yang sangat unik dan disukai banyak orang.
Belut yang digunakan dalam hidangan ini yaitu belut sawah yang dipotong kecil kemudian digoreng hingga kering dan renyah. Belut yang sudah digoreng akan disajikan bersama dengan nasi dan sambal yang pedas.
14. Pasung Merah
Walaupun namanya agak mengerikan, namun makanan ini memiliki rasa yang sangat enak.
Pasung Merah merupakan kue yang dibuat dari adonan tepung beras dan gula merah. Adonan yang digunakan terbagi menjadi 2, yaitu adonan tepung beras dan gula merah serta adonan tepung sagu dan santan.
Pasung Merah memiliki adonan yang mirip dengan Kue Jojorong. Kalau Kue Jojorong dibungkus berbentuk kotak, sedangkan untuk kue pasung bentuknya corong atau seperti contong.
15. Ketan Bintul
Ketan Bintul merupakan makanan favorit sultan Banten yang sangat terkenal. Saat ini, Ketan Bintul biasanya disajikan sebagai makanan untuk berbuka puasa.
Kentan Bintul seringkali disajikan bersamaan dengan taburan serundeng yang membuat rasanya semakin gurih.
16. Kue Jojorong
Kue basah yang satu ini merupakan salah ssatu makanan khas Banten yang disukai oleh banyak orang.
Kue Jojorong memiiki bentuk kotak dengan tekstur yang lembut dan rasa yang gurih dan khas. Jojorong terbuat dari bahan baku tepung sanji, tepung beras, dan gula merah.
Kue Jojorong bisa kamu temukan dengan mudah di daerah Rangkasbitung.
17. Gipang
Walaupun namanya terdengar unik, namun Gipang memiliki cita rasa yang unik dan khas.
Gipang merupakan makanan ringan yang terbuat dari ketan yang dicampur dengan air gula. Gipang di Banten memiliki perbedaan dari Gipang yang ada di daerah lainnya. Gipang khas Banten menggunakan kacang tanah sebagai bumbu pelengkapnya sehingga rasa dan teksturnya akan berbeda dari Gipang lainnya.
18. Gerem Asem
Gerem Asem merupakan makanan olahan daging ayam atau daging bebek yang dibalur dengan bumbu dan rempah yang kemudian dibakar dan disiram dengan kuah.
Gerem Asem memiliki rasa yang pedas, sehingga sangat cocok untuk dinikmati oleh kamu yang suka pedas!
19. Lepet
Lepet yaitu jajanan pasar yang terbuat dari beras ketan dan kelapa dan kemudian dibalut dengan kelapa muda untuk dikukus. Lepet memiliki rasa yang gurih dan tekstur yang empuk.
20. Rengginang
Rengginang merupakan salah satu makanan khas Banten yang sudah diketahu
i banyak orang. Tekstur yang renyah dan rasanya yang gurih menjadikan Rengginang disajikan sebagai cemilan.
21. Kue Cucur
Kue yang sering ada di pasar tradisional ini merupakan makanan khas asal Banten yang sangat terkenal dan disukai oleh banyak orang. Kue cucur memiliki bentuk yang mirip seperti surabi dan memiliki rasa manis.
22. Kue Apem
Kue Apem merupakan salah satu makanan khas Banten yang dahulu disukai oleh para sultan Banten.
Kue ini diolah dari bahan baku tepung beras yang dicampur dengan tape. Biasanya kue ini disajikan dengan gula merah cair sehingga rasanya akan lebih nikmat.
23. Opak
Opak khas Banten memiliki tekstur yang lebih renyah seperti kerupuk dengan cita rasa yang khas.
Kalau kamu ingin mencari opak di Banten, kamu bisa datang ke desa Pagelaran yang berada di Kecamatan Malingping, kabupaten Lebak. Di sana opak menjadi camilan yang sering dijual di sepanjang jalan.
24. Emping Melinjo
Emping Melinjo merupakan salah satu cemilan yang terbuat dari buah melinjo. Makanan khas Banten ini serin juga disebut dengan kerupuk melinjo atau keceprek.
Itu dia makanan khas Banten menurut liburanbanten.com yang harus kamu coba saat kamu mengunjungi Banten. Makanan apa nih yang paling membuatmu penasaran?